Senin, 30 November 2015

Alasan harga semen juga diumumkan Presiden Jokowi

 Presiden Joko Widodo hari ini mengumumkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar. Harga Premium turun menjadi Rp 6.600 dan Solar Rp 6.400 per liter.

Sampai momen ini semua masih wajar. Namun, hal menarik terjadi setelahnya. Jokowi selanjutnya juga mengumumkan harga elpiji 12 kilogram (Kg). Di mana elpiji turun Rp 5.000 per tabung atau menjadi Rp 129.000 per tabung.

Tak hanya sampai di situ, Jokowi ternyata sampai juga mengumumkan Harga Semen! Nah ini yang benar-benar baru di Indonesia. Hal yang bahkan tak pernah dilakukan oleh para presiden sebelumnya.

Atas kejadian ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan alasannya. Menurutnya, seharusnya yang mendapat jatah mengumumkan soal harga elpiji dan semen ialah dirinya.

Namun, memang momen pengumuman yang bertepatan dengan penurunan harga BBM ialah atas permintaan presiden sendiri. "Kata presiden sekalian (harga elpiji dan semen) dikasih tahu kepada publik. Menteri BUMN yang memberi tahu, tetapi mungkin beliau lupa," ungkapnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (16/1).

Dia mengaku telah melaporkan ada dua hal yang bisa diturunkan harganya, yakni elpiji 12 Kg dan semen. LPG dapat diturunkan Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 134.000 menjadi Rp 129.000 per tabung.

Kemudian, harga semen milik PT Semen Indonesia juga diturunkan Rp 3.000 menjadi Rp 51.000-Rp 53.000 per sak ke konsumen. Sebelumnya, harga semen eceran berada pada kisaran Rp 54.000-Rp 56.000 per sak.